10 Mitos Sunscreen: Jadikan Sunscreen Tidak Berfungsi!

Sunscreen dianjurkan oleh dokter kecantikan untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Tapi… Apa jadinya, jika kamu menggunakannya secara salah karena terpengaruh oleh sekitar? apakah tetap maksimal? jangan takut! karena disini akan dibahas secara tuntas: arti sunscreen, kegunaan sunscreen dan mitos penggunaan sunscreen secara mendalam. Mari simak penjelasannya di bawah ini!

Arti Sunscreen, Kegunaan Sunscreen dan Usia Minimal Orang Menggunakannya.

Sunscreen, produk perawatan kulit yang berfungsi menyaring paparan sinar ultraviolet pada kulit. Kandungan yang ada di dalam sunscreen berupa SPF dengan presentase yang berbeda. Tak hanya itu, Sunscreen juga mengandung banyak kandungan bermanfaat lainnya. Tak heran penggunaannya bisa mengurangi risiko timbulnya keriput, garis halus tanda penuaan dini, bahkan ancaman penyakit kanker kulit.

Begitu banyak manfaat dari penggunaan sunscreen menjadikan banyak orang tak ragu menggunakan sunscreen begitu juga remaja. Namun, tahukah kamu? usia minimal orang sudah diperbolehkan untuk menggunakan?

Dilansir dari ,nivea.co.id, usia minimal kamu bisa menggunakan adalah di atas umur 6 bulan, dengan kata lain remaja pun sudah bisa menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari.

Mitos, Jadikan Sunscreen tidak berguna meski dipakai rutin!

1. Sunscreen dan Sunblock sama?

Masyarakat sering mengatakan bahwa penggunaan sunblock dan sunscreen itu sama, bahkan jenisnya pun sama. Padahal dua produk ini jelas memiliki 2 fungsi yang berbeda. Lalu, apa itu pembedanya?

Perbedaan terletak pada fungsi dari produk. Sunscreen bekerja untuk memfilter UV sedangkan sunblock mencegah sinar UVA dan UVB masuk ke kulit.

2. Semakin tinggi SPF semakin tinggi perlindungan!

Bagi kamu yang percaya bahwa semakin tinggi SPF maka semakin aman, maaf… Kamu salah. Tinggi nya SPF dalam sunscreen menandakan berapa lama jangka waktu produk bekerja untukmu.

3. Sunscreen hanya digunakan di luar ruangan.

Ternyata banyak yang percaya dengan mitos ini. Padahal, meski sunscreen hanya digunakan untuk memfilter UV. Namun, sinar yang dipancarkan oleh matahari ternyata juga bisa menembus hingga ke dalam pakaian maupun kaca. Maka dari itu, bisa dipastikan penggunaan sunscreen di dalam ruangan tetap dibutuhkan.

4. Kulit gelap tidak perlu pakai sunscreen.

Banyak sekali orang yang merasa tidak perlu menggunakan sunscreen karena kulitnya sudah hitam. Jadi, untuk apa menggunakan sunscreen yang memang bertujuan untuk memfilter UV. Padahal hal itu jelas salah, apapun warna kulit haruslah memakai sunscreen.

Terlebih lagi untuk orang dengan warna kulit yang gelap. Sebab, orang berkulit gelap biasanya lebih mudah terkena hyperpigmentation yang bisa memicu timbulnya bintik-bintik hitam di kulit.

5. Menggunakan sunscreen menyebabkan jerawat.

Untuk mitos sunscreen yang satu ini tidak sepenuhnya benar kok. Hal ini memang sedikit berpengaruh untuk orang yang memiliki kulit berminyak. Karena ada kandungan yang memang menimbulkan jerawat. Namun, hal itu tidak berlaku jika kamu mencoba sunscreen water based dan non-comedogenic. Selain lebih ringan, sunscreen ini biasanya tidak menyumbat pori-pori kulit, yang memang indikasi dari penyebab jerawat.

6. Tidak perlu sunscreen jika make up sudah mengandung SPF.

Mitos berikutnya tak kalah dengan mitos yang lain. Mengapa begitu? Karena banyak orang yang merasa sudah memakai sunscreen hanya dengan menggunakan make up yang mengandung UVA dan UVB. Padahal sebenarnya, kandungan di dalam make up ini hanya sedikit menambah perlindungan. Jelas tidak bisa jika dibandingkan dengan penggunaan sunscreen secara teratur.

7. Menggunakan sunscreen menghambat penyerapan vitamin D pada tubuh, benarkah itu?

Pernah dengar statement ini belum? Ya… kalimat yang mengatakan “jika menggunakan sunscreen akan mencegah sinar matahari memberikan vitamin D kepada tubuh kita.” jelas saja itu salah. Padahal jika terlalu lama berada di bawah sinar matahari justru akan menambah risiko kanker kulit.

Oleh sebab itu, para ahli Dermatologi pun menyarankan “Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari selama 5-30 menit dalam sehari untuk mendapatkan vitamin D yang cukup bagi tubuh.”

8. Sunscreen bisa tahan air dan hanya digunakan sekali.

Wah… sunscreen tahan air? salah! kenyataannya kamu harus melakukan re-apply setelah keluar dari kolam. Meski ada suncreen yang memiliki label tahan air, penggunaannya tetap terbatas. Setiap kamu terkena air, maka sunscreen akan semakin menipis.

Jadi, penggunaan sunscreen tetap harus re-apply meski ada label tersebut. Ingat! sebelum kamu melakukan aktifitas di air, gunakanlah sunscreen dan tunggu hingga 15 menit supaya menyerap dengan baik.

9. Tidak perlu re-apply sunscreen yang memiliki SPF di atas 50.

Banyak orang berfikir, menggunakan sunscreen dengan SPF di atas 50 jelas menjadikan perlindungan untuk kulit tahan lama dan tidak perlu mengoleskan kembali. Faktanya penggunaan sunscreen akan bertahan sekitar 2-4 jam saja.

10. Tidak harus memakai sunscreen saat cuaca berawan.

Ini adalah mitos yang paling banyak beredar dimanapun, mengapa begitu? jelas saja karena ketika berawan matahari tidak seterik biasanya. Faktanya, sinar UV tidak terpengaruh sama sekali oleh cuaca. Bahkan sinar UV saat berawan maupun cerah memiliki dampak yang sama.

Jadi itulah mitos sunscreen di masyarakat. Namun, bila kamu masih masih percaya mitos. Jelas sunscreen tidak terlalu berpengaruh pada kulit wajahmu. Untuk kamu yang memiliki wajah oily carilah sunscreen bertekstur gel dan water based. Dan untuk kamu yang memiliki kulit kering, carilah sunscreen yang bisa melembabkan wajahmu. Semoga dengan adanya ini, sunscreen mu menjadi lebih bermanfaat ya!

Penulis: Febi Fidhiyanti P.

Referensi:

Tags:

Share this post:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *