
Siniar atau Podcast merupakan salah satu media yang cukup digemari oleh kalangan remaja. Mendengarkan podcast dapat membuka wawasan yang lebih luas bagi pendengar. Beberapa orang mendengarkan podcast sebagai alternatif dari membaca buku untuk mendapatkan pengetahuan baru. Hal ini dikarenakan podcast disampaikan oleh pembawaan yang casual dan cenderung santai.
Kendati demikian, pada konteks Indonesia, penelitian mengenai industri podcast masih terbatas dibandingkan industri media lainnya. Salah satu penelitian yang menggambarkan penggunaan podcast di Indonesia pernah dibuat oleh Dailysocial bekerja sama dengan Jakpat Mobile Survey Platfrom pada 2018 silam. Hasil survei terhadap 2.023 pengguna ponsel pintar menunjukkan bahwa 67,97 persen responden mengetahui tentang podcast dan 32,03 persen lainnya mengatakan tidak familiar dengan medium tersebut. Berdasarkan jenis kelamin, 57,09 persen responden pendengar podcast adalah laki-laki, sementara pendengar perempuan 42,91 persen. Dari data ini, terlihat bahwa pendengar podcast di Indonesia memang lebih banyak laki-laki meski selisih persentasenya tidak jauh dari pendengar perempuan (Social, 2018).
Hal serupa juga ditemukan dalam penelitian di negara lain. Dari studi Edison Research, sebuah perusahaan media riset yang berbasis di Amerika Serikat (AS), pada 2019 lalu ditemukan, komposisi pendengar podcast per bulan di AS adalah 46 persen perempuan dan 54 persen laki-laki (Research, 2019). Dalam riset lembaga yang sama pada tahun 2020, selisih persentase ini turun menjadi 49 persen perempuan dan 51 persen laki-laki (Research, 2020). Sementara dari sisi podcaster, menurut salah satu data dari WNYC Studio, sebuah perusahaan podcast di AS, pada 2017, hanya sekitar sepertiga dari 100 podcast teratas di Apple Podcast, dibawakan oleh perempuan. Di Indonesia sendiri, kendati perempuan menjuarai tangga podcast di Spotify, hanya 15 dari daftar 200 podcast teratas di Spotify yang dibuat oleh perempuan. (Adisya, 2021)
Meskipun menghadapi berbagai tantangan di dunia media podcast, podcaster perempuan banyak menawarkan insight unik yang dituangkan ke dalam muatan podcast mereka. Di Indonesia, ada beberapa podcaster perempuan yang berhasil menduduki peringkat tertinggi di Spotify sebagai podcast yang banyak didengarkan, ada juga yang menjadi podcaster dengan muatan yang inspiratif untuk disimak. Siapa saja kah podcaster tersebut? Simak dan catat nama-namanya untuk dimasukkan ke dalam list podcast kamu, ya!
1. Nadhifa Allya Tsana
Perempuan yang akrab dipanggil Tsana ini, merupakan podcaster dari Rintik Sedu yang dinobatkan menjadi Podcast Indonesia Teratas oleh Spotify sejak tahun 2020 lalu (Nurlaela, 2022). Tsana memproduksi podcast yang banyak berbicara mengenai kehidupan Gen Z. Topik yang diangkat oleh Tsana dalam podcastnya banyak menginspirasi para pendengar. Misalnya di salah satu episode berjudul Lagi Capek, ya?. Tsana membahas mengenai perasaan remaja yang seringkali terbebani oleh ekspektasi sosial dan nasib mereka di masa depan. Tidak heran episode ini menjadi podcast yang paling banyak didengarkan di tahun 2023.
2. Vania Wiola
Melalui podcastnya yang berjudul Little Talks, Vania telah menjadi kreator Spotify Exclusive termuda secara global. Vania memulai podcastnya di usia 15 tahun dengan menggunakan aplikasi Anchor (Putri, 2022). Topik yang diangkat Vania cukup beragam, mulai dari pembahasan mengenai asmara, insekuritas, hingga beauty privilege. Dalam salah satu podcastnya yang berjudul Pick Me! Vania mengajak para pendengarnya untuk berefleksi tentang persona yang kita bawa dalam kehidupan sehari-hari. Vania juga sering membahas tentang bagaimana seharusnya perempuan memiliki batasan yang tegas dengan laki-laki dalam relasi sosial.
3.Idha Umamah
Jika kalian mencari podcast yang membahas mengenai feminism dan kesetaraan gender, maka podcast yang dibawa oleh Idha Umamah adalah jawabannya. Idha Umamah merupakan inisiator dan pembawa podcast yang berjudul I Think I Wanna Date You yang tergabung dalam Podluck Podcast Network (Adisya, 2021). Topik podcast Idha Umamah disorot karena pembahasannya mengenai perempuan dalam kehidupan sehari-hari cukup relatable untuk para pendengarnya. Selain itu, Idha Umamah juga memproduksi podcast dengan podcaster lainnya seperti Vhie Sailendra dan Suara Puan. Salah satu podcast Idha Umamah yang membahas mengenai Stigma Hijab dan Kebebasan Berkarya, pendengar diajak berkontemplasi mengenai makna berpakaian dan perspektif perempuan tentang hijab.
4. Jebung
Pelantun lagu “Indo Black Magic” ini memiliki podcast yang bertajuk “Cape Mikir with Jebung” (Zulmi, 2021) . Podcast yang diproduksi oleh Jebung ini termasuk salah satu podcast yang trending di kalangan anak muda. Topik yang dibawakan oleh Jebung antara lain, perempuan di dunia industri dan body image perempuan. Salah satu podcast Jebung yang berjudul Male Dominated Industry, bercerita mengenai bagaimana laki-laki di dunia industri hiburan seringkali mendominasi perempuan sehingga representasi perempuan kurang terwakili. Dalam podcast ini, Jebung juga bercerita tentang bagaimana sulitnya menyesuaikan diri sebagai perempuan di dunia industri hiburan dengan standar kecantikan yang irasional. Jebung juga memotivasi sesama perempuan yang mendengarkan podcast agar tidak perlu merasa kecil dimanapun mereka berproses.
5. Ayu Kartika Dewi
Podcast yang dibawakan oleh Ayu Kartika Dewi berjudul Perempuan Gagal, Sesuai dengan namanya, podcast Perempuan Gagal merupakan podcast yang membawakan kisah-kisah perempuan yang menghadapi kegagalan (Putri, 2022). Podcast ini merupakan salah satu podcast yang inspiratif bagi pendengar yang ingin mendapatkan insight mengenai kegagalan dan alasan mengapa kegagalan dapat membentuk pribadi yang lebih kuat. Misalnya, episode yang menghadirkan Winny Arindrani yang menyelesaikan program MBA di Duke’s Fuqua School of Business. Winny merupakan sosok yang pantang menyerah dan memiliki prinsip untuk menjadi perempuan mandiri yang bisa membawa manfaat sosial. Namun, dibalik keberhasilannya yang luar biasa, Winny pernah gagal menikah. Podcast ini bertujuan agar pendengar bisa saling menguatkan dan mendukung satu sama lain.
Podcast diatas merupakan rekomendasi untuk kalian yang ingin menambah insight tentang kehidupan sehari-hari dari sudut pandang perempuan. Mendengarkan podcast dengan sudut pandang perempuan tentunya akan mengimbangi pengetahuan yang kita dapatkan dari podcast yang dibawakan oleh laki-laki. Dari kelima podcast diatas, adakah yang sudah pernah kamu dengarkan?
Referensi:
Adisya, E. (2021, Maret). Dunia Podcast di Indonesia dan Representasi, Tantangan Perempuan. Retrieved from magdalene.com: https://magdalene.co/story/podcast-indonesia-perempuan-tantangan-representasi/
Nurlaela, E. (2022, Desember 1). Podcast Rintik Sedu Nomor 1 di Spotify, Paling Banyak Didengar Sepanjang 2022. Retrieved from kumparan.com: https://kumparan.com/millennial/podcast-rintik-sedu-nomor-1-di-spotify-paling-banyak-didengar-sepanjang-2022-1zM8EX2OHvI/full
Putri, F. (2022). Rekomendasi 5 Podcast untuk Wanita. Retrieved from newfemme.com: https://newfemme.co/artikel/detail/676/rekomendasi-5-podcast-untuk-wanita
Research, E. (2019). The Podcast Consumer 2019. New Jersey: Edison Research.
Research, E. (Edison Research Podcast). 2020. New Jersey: Edison Research.
Social, D. (2018). Podcast User Research in Indonesia. Jakarta: dailysocial.id.
Zulmi, N. (2021, November 21). 5 Podcaster Perempuan dan Sudut Pandangnya yang Menarik. Retrieved from fimela.com: https://www.fimela.com/entertainment/read/4715979/5-podcaster-perempuan-dan-sudut-pandangnya-yang-menarik
Penulis : Aulia Izzah
Editor : Desy Putri R.