
Pada era digital 4.0 ini, kita cukup sering bersosialisasi dengan dunia teknologi. Bahkan kegiatan kita sehari-hari pun didukung oleh peran dari teknologi. Perkembangan teknologi pun merebak ke seluruh bidang. Termasuk bidang transportasi online. Transportasi online sudah ada sejak tahun 2010, tetapi baru mengalami perkembangan pada tahun 2015. Tidak mudah saat itu bagi bisnis berbasis transportasi online untuk memasuki pasar. Pada tahun 2015, Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, mengeluarkan pemberitahuan nomor UM. 3012/1/21/Phb/2015. Termasuk larangan kendaraan listrik non angkutan umum berbasis aplikasi online. Namun larangan tersebut tidak berlangsung lama setelah adanya intervensi dari Presiden Joko Widodo.
Di Indonesia sudah terdapat cukup banyak transportasi online, salah tiga di antaranya yang paling terkenal ialah Gojek, Grab, dan Maxim. Tidak hanya itu, beberapa taksi konvensional yang dapat bangkit dari keterpurukan pandemi dan persaingan bisnis, memilih untuk masuk serta melebur ke dalam pasar oligopoli bidang transportasi online. Taksi konvensional yang dimaksud adalah Bluebird yang bekerja sama dengan Gojek. Selain itu, para supir taksi juga bisa menjadi bagian dari Grabtaxi secara individual, walaupun armadanya tidak demikian.
Dari perkembangan yang tercipta, ada satu pertanyaan yang cukup membuat perempuan khawatir. Amankah transportasi online untuk perempuan? Mengingat banyaknya kasus-kasus pelecehan bermunculan yang terjadi ketika menaiki transportasi online.
Sisi Positif Transportasi Online
Kehadiran transportasi online tentu saja merubah tatanan kehidupan masyarakat. Adapun dampak positif dari berkembangnya transportasi online bagi masyarakat antara lain, kemudahan akses transportasi, harga yang relatif terjangkau, serta kenyamanan saat berkendara. Namun, tidak hanya itu. Transportasi online juga membantu mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Banyak para driver yang merasa diuntungkan dengan adanya transportasi online. Penghasilan mereka meningkat, bahkan beberapa yang sudah keluar dari perusahaan tempat ia bekerja, mengatakan bahwa penghasilan dari profesi ini lebih besar dibandingkan bekerja sebagai budak korporasi.
Transportasi online cukup memudahkan masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi untuk bepergian. Atau dalam kasus paling sering, transportasi online merupakan pilihan alternatif dikala situasi mendesak datang. Bagaimana tidak? Kita dimanjakan dengan fitur dimana kita dapat memesan mobil ataupun motor melalui genggaman ponsel yang disusul dengan kehadiran mereka di titik kita berada dalam hitungan menit. Jika dahulu mungkin kita harus menelpon taksi atau ojek serta mencari taksi atau ojek di pinggir jalan, yang tentunya memakan waktu lama, maka sekarang kita bisa menghemat waktu akibat perkembangan pesat teknologi.
Cukup banyak aplikasi transportasi online yang merangkap bidang lain, seperti jasa kirim barang, jasa membeli makanan. dan masih banyak lagi. Hal ini tentu saja semakin memanjakan pengguna dan menarik minat mereka untuk sering menggunakan transportasi online. Bahkan, salah satu transportasi online merger dengan e-commerce online, membuat namanya semakin melejit dan menggemparkan masyarakat pada masanya. Perkembangan yang terus terjadi terhadap transportasi online cukup memberikan dampak positif bagi masyarakat, terlepas dari sisi negatif yang masih bisa diatasi.
Satu hal yang menjadi catatan serius developer transportasi online ialah kasus-kasus pelecehan yang semakin bermunculan ketika menggunakan transportasi online. Terlepas dari kecanggihan fitur yang ada, beberapa perempuan masih merasa tidak aman ketika bepergian sendirian menggunakan transportasi online. Jika tidak ditangani dengan baik, kasus pelecehan akan menjadi bumerang yang menyebabkan kehancuran.
Realita yang Dihadapi Perempuan: Kasus Pelecehan Saat Menaiki Transportasi Online
Hingga saat ini, banyak video viral maupun berita pelecehan seksual yang dilakukan oleh driver transportasi online. Menariknya, itu hanya mencakup yang terkenal saja, belum termasuk kasus-kasus yang dipendam oleh sang korban. Dilansir dari kompas.com, sebesar 4,79% tindakan pelecehan seksual terjadi saat menggunakan transportasi online. Dan dikatakan bahwa perempuan 13 kali lebih rentan terhadap pelecehan seksual daripada laki-laki.
Kasus pelecehan seksual transportasi online yang belum lama viral terjadi di Manado, Sulawesi Utara, yakni pada tanggal 27 Juli 2022. Kasus tersebut bermula dengan sosok perempuan berinisial FT yang menggunakan transportasi online sendirian. Perempuan tersebut menggunakan pakaian yang cukup terbuka. Sang driver yang berinisial NM pun terlihat meraba-raba paha perempuan tersebut. Sang perempuan terlihat tidak nyaman dan beberapa kali menepis tangan driver, tetapi tetap berusaha terlihat tenang untuk menghindari tindakan anarkis lainnya.
FT cukup cerdas untuk melawan sang driver. FT melakukan siaran langsung di akun instagram miliknya ketika driver berulah. Hal ini jelas menarik perhatian banyak kalangan mengingat FT adalah seorang influencer di Manado. Kemudian, NM berhasil ditangkap pada pukul 13.30 WITA. Kemudian, NM dijerat dengan pasal 6 huruf (a) dan/atau pasal 5 UU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penghapusan Kekerasan Seksual.
Upaya Developer Program Aplikasi Transportasi Online Menghadapi Kasus Pelecehan
Dalam upaya pencegahan yang dilakukan, para developer aplikasi transportasi online mengembangkan fitur-fitur canggih yang dapat membantu para “calon korban”. Contohnya, Gojek menyediakan fitur share trip untuk membantu para calon korban menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Contoh lainnya, Grab menyediakan fitur share my ride dan report a safety issue guna membuat penggunanya merasa nyaman dan terlindungi.
Selain dengan upaya yang dilakukan oleh para developer aplikasi transportasi online, kasus pelecehan seksual dapat ditekan dengan sosialisasi UU yang bijak. Para predator seksual akan sedikit lebih berhati-hati bila mengetahui konsekuensi apa yang nantinya akan mereka terima.
Tips and Tricks Untuk Menaiki Transportasi Online
Berikut merupakan hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual.
- Memanfaatkan fitur share my ride atau fitur sejenisnya sebagai tindakan preventif.
- Duduk di kursi belakang supir, jika menaiki mobil/taksi.
- Usahakan posisi ponsel selalu berada di genggaman tangan.
- Jika dalam keadaan mengkhawatirkan, usahakan membuat fake call dengan seseorang atau mungkin menelpon orang sungguhan.
- Atau bisa juga menayangkan siaran langsung seperti kasus FT di atas.
- Jangan tidur jika bepergian sendirian.
- Usahakan untuk tidak membuat komunikasi yang terlalu akrab dengan driver jika bepergian sendirian.
Tindakan pelecehan seksual akan terus bermunculan. Kita sebagai perempuan tidak perlu takut. Merasa waspada itu wajar, tetapi tidak dengan rasa takut. Lingkungan sekitar bahu membahu membantu kita merasa nyaman dan terlindungi. Saatnya kita yang tunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan adalah sosok yang kuat dan pemberani. Bukan sosok lemah yang mudah untuk dimainkan.
Referensi
CNN Indonesia. (2019, April 25). Tips Naik Transportasi Online untuk Perempuan. CNN Indonesia. Retrieved August 5, 2022, from https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190424205841-185-389397/tips-naik-transportasi-online-untuk-perempuan
Gojek. (2022, July 15). 5 Fitur #AmanBersamaGojek Yang Bantu Jagain Kamu | Gojek. GoJek. Retrieved August 5, 2022, from https://www.gojek.com/blog/gojek/fitur-keamanan-gojek/
Grab. (n.d.). Grab HelpCenter. Grab HelpCenter. Retrieved August 5, 2022, from https://help.grab.com/passenger/id-id/360000002827-Apa-itu-Pusat-Keselamatan
Kristo, F. (2022, July 30). Kronologi Wanita di Manado Jadi Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online. Detikcom. Retrieved August 5, 2022, from https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-6207011/kronologi-wanita-di-manado-jadi-korban-pelecehan-seksual-sopir-taksi-online
Octavia, M. (2017, March 27). DAMPAK TRANSPORTASI BERBASIS ONLINE TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA. BINUS UNIVERSITY. Retrieved August 5, 2022, from https://binus.ac.id/malang/2017/03/dampak-transportasi-berbasis-online-terhadap-kondisi-sosial-dan-perekonomian-di-indonesia/
Purnomo, A. (2020, February 20). Tips Aman Naik Taksi dan Ojek Online untuk Wanita. YouTube. Retrieved August 5, 2022, from https://amp.kompas.com/otomotif/read/2020/02/20/091200215/tips-aman-naik-taksi-dan-ojek-online-untuk-wanita
Trisno, M. (2022, July 30). Kronologi Wanita di Manado Jadi Korban Pelecehan Seksual Sopir Taksi Online. Detikcom. Retrieved August 5, 2022, from https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-6207011/kronologi-wanita-di-manado-jadi-korban-pelecehan-seksual-sopir-taksi-online