Kalau Sedang Menstruasi, Bisa Pakai Apa Saja Ya?

Menstruasi adalah suatu proses keluarnya darah pada vagina yang diakibatkan oleh luruhnya dinding rahim. Umumnya, wanita mulai mengalami menstruasi antara usia 10 sampai 14 tahun. Normalnya menstruasi dapat berlangsung 5-8 hari, dengan jeda 21-35 hari ke siklus selanjutnya. Ketika menstruasi terjadi, ada berbagai varian produk yang dapat digunakan. Simak penjelasan berikut ini!


Pembalut

Pembalut adalah produk yang paling sering digunakan di Indonesia karena lebih mudah dipakai. Untuk wanita yang tidak ingin ribet, maka pembalut adalah solusinya. Cukup ditempelkan saja ke celana dalam dan pembalut akan bekerja dengan menyerap darah yang keluar dari vagina. Harganya pun relatif terjangkau. Saat ini ada 2 varian yang tersedia, yakni pembalut sekali pakai dan pembalut kain. Pembalut sekali pakai mudah ditemui baik di warung, minimarket, atau supermarket terdekat. Sedangkan pembalut kain memiliki bentuk yang sama, hanya material pembuatnya yang berbeda. Karena terbuat dari kain, maka dapat dicuci setelah dipakai. Sehingga dapat digunakan secara berulang dan lebih hemat tentunya. Dan jangan lupa, demi kesehatan dan higienitas, pembalut hendaknya diganti setiap 3-4 jam sekali ya!

Pada tahun 2015, pembalut wanita sempat menjadi topik hangat. Saat itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan bahwa sejumlah merek pembalut wanita mengandung bahan berbahaya dengan kadar di atas ambang batas. Bahan tersebut adalah klorin yang dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan tubuh dan organ kewanitaan. Namun, Kementerian Kesehatan kemudian menyatakan bahwa pembalut yang beredar telah melalui proses uji dan aman digunakan. Meskipun begitu, alangkah baiknya jika kamu memeriksa terlebih dahulu kandungan klorin yang ada di dalam pembalut sebelum membelinya.

Menstrual Cup

Menstrual cup adalah produk menstruasi berbentuk corong yang terbuat dari lateks atau silikon. Berbeda dengan pembalut yang menyerap darah, menstrual cup bekerja dengan menampung darah. Menstrual cup dapat menampung kurang lebih 40 ml darah, sehingga dapat digunakan sekitar 6-12 jam. Nah kamu perlu tahu juga kalau menstrual cup tersedia dalam berbagai ukuran. Hal tersebut ditujukan untuk mengakomodasi panjang serviks (leher rahim) yang berbeda-beda antar wanita. Dari segi perawatan, menstrual cup membutuhkan perhatian ekstra. Setiap selesai pemakaian harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Yakni dengan merebusnya di air mendidih selama 5-10 menit.

Ada berbagai keunggulan yang tersemat pada menstrual cup. Untuk jangka waktu penggunaan, menstrual cup dapat bertahan dalam kurun waktu 6 bulan sampai dengan 10 tahun. Selain itu, tidak ada bau yang ditimbulkan karena cara kerjanya yang menampung darah, sehingga tidak keluar dari vagina. Menstrual cup juga tidak mengganggu pH (derajat keasaman) dan bakteri pada vagina, sehingga menurunkan risiko infeksi bakteri. Kamu juga dapat terhindar dari ruam dan lecet karena penggunaan menstrual cup yang tidak bergesekan/menempel pada kulit.

Selain keunggulan, cangkir menstruasi juga memiliki kelemahan. Jika belum terbiasa, pemakaiannya mungkin terasa agak sulit. Saat mengeluarkannya pun perlu berhati-hati agar darah tidak terciprat atau tercecer. Beberapa cangkir menstruasi terbuat dari lateks yang dapat menyebabkan alergi. Jadi, kamu sebaiknya tes alergi terlebih dahulu atau konsultasikan pada dokter spesialis obgyn (SpOG) di tempatmu berada.

Tampon

Tampon adalah produk menstruasi berbentuk silinder yang terbuat dari kapas. Sama halnya dengan pembalut, tampon bekerja dengan menyerap aliran darah yang keluar dari vagina. Tampon digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina. Lalu bagaimana cara mengeluarkannya? Tidak perlu bingung, cukup tarik saja benang yang ada di ujungnya. Bagi yang belum terbiasa, pemakaian awal mungkin akan terasa sulit. Oleh karena itu, kamu perlu rileks agar tampon dapat masuk dan tidak melukai vagina. Karena jika sudah terluka dapat berujung pada infeksi.

Tampon dapat digunakan dalam kurun waktu sekitar 4-6 jam. Biasanya, tampon digunakan oleh wanita yang aktif, seperti atlet. Jika kamu suka berenang, maka tidak perlu khawatir! Tampon cocok digunakan saat berenang karena tidak akan lepas dan mengotori air kolam. Dan untuk kamu yang suka bepergian dengan barang-barang yang ringkas, tampon lebih mudah untuk dibawa karena berukuran kecil.

Tetapi jika kamu mudah lupa, sebaiknya hindari penggunaan tampon. Pemakaian yang terlalu lama berisiko menimbulkan penyakit Toxic Shock Syndrome (TSS). Ini merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam aliran darah. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa tampon dapat mengganggu pH dan bakteri baik yang ada di vagina. Bahkan pada beberapa kasus, terdapat tampon yang tertinggal di vagina karena talinya putus. Nah, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat penggunaan tampon, langsung konsultasikan ke dokter spesialis obgyn (SpOG) di tempatmu berada ya!

Itulah berbagai produk yang dapat digunakan ketika menstruasi. Mau pilih yang mana? Sesuaikan dengan kenyamananmu ya! Setiap produk memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Yuk cermati dengan seksama dan tentukan pilihan dengan bijak!

Penulis : Nur Ulfah Atiqah

Editor : Setyoningsih Subroto


Referensi :

Mencermati Keamanan Pembalut Wanita. (2021). ,https://www.alodokter.com/mencermati-keamanan-pembalut-wanita

Nurin, F. (2020, November 20). Haid (Menstruasi). ,https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/haid-menstruasi/

Yani, I.F. (2021). Semua Hal yang Perlu Anda Tahu Saat Memakai Tampon. ,https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/tahap-cara-pakai-tampon/

Yuk, Ketahui Lebih Jauh Tentang Menstrual Cup sebagai Pengganti Pembalut. (2019). ,https://www.alodokter.com/yuk-ketahui-lebih-jauh-tentang-menstrual-cup-sebagai-pengganti-pembalut


Tags:

Share this post:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *