Pahami Skin Barrier: Hindari Wajah Rusak!

Berbagai merek dan jenis perawatan kulit yang ditawarkan saat ini semakin beragam sesuai dengan kebutuhan kulit. Mayoritas produk di pasaran mengklaim bahwa produk mereka merawat dan meremajakan kulit dengan skin barrier sebagai acuan. Namun, tahukah kamu? Apa itu skin barrier dan mengapa orang sering membicarakan ini? Jika belum, maka kamu sudah berada di artikel yang tepat. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai apa itu skin barrier dan pentingnya memahami untuk mengoptimalkan penggunaan skincare.

Apa itu Skin Barrier?

Dilansir dari Teen Vogue, kulit memiliki dua garis pertahanan utama yaitu, stratum corneum dan acid mantle. Keduanya merupakan bagian dari epidermis sebagai lapisan terluar dari kulit. Stratum corneum atau yang biasa disebut dengan skin barrier ini memiliki senyawa yang berfungsi sebagai pelembab alami pada kulit. Selain itu, sebagaimana skin barrier adalah lapisan kulit terluar, lapisan ini bertindak sebagai pelindung. Skin barrier berfungsi menjaga stabilitas kulit dengan mempertahankan kelembapan, menyalurkan nutrisi penting ke kulit, dan melindungi kulit dari ancaman eksternal berupa partikel jahat seperti polusi yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kulit.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa skin barrier memiliki peran yang sangat vital bagi kulit. Selain untuk melindungi kulit serta lapisan di bawahnya, skin barrier menjadi kunci utama agar penyerapan produk skincare yang digunakan bekerja dengan optimal. Skin barrier menjadi salah satu indikator yang dapat dilihat dalam mengetahui apakah kulit dalam keadaan yang baik atau sebaliknya. Jika skin barrier dalam kondisi yang baik, maka kulit juga akan terlihat halus, sehat, dan terawat. Begitu pun sebaliknya. Kondisi skin barrier yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kulit menjadi rentan terkena berbagai masalah. Sehingga dapat dikatakan bahwa mayoritas masalah yang timbul pada kulit sebenarnya disebabkan oleh skin barrier yang tidak berfungsi dengan baik.

Sumber: starglammagz.com

Skin Barrier rusak? Apa saja tandanya?

Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi rentan mengalami gejala dan kondisi berikut:

  • Kulit kering bersisik
  • Kulit terasa gatal
  • Kulit terasa kasar atau terjadi perubahan warna
  • Muncul jerawat
  • Kulit menjadi lebih sensitif atau terjadi peradangan
  • Infeksi bakteri, virus, atau jamur pada kulit

Lantas apa yang dapat menyebabkan skin barrier menjadi rusak?

Pada umumnya, penyebab rusaknya skin barrier berasal dari faktor eksternal. Setiap harinya kulit menghadapi berbagai ancaman yang mayoritas berasal dari luar. Lingkungan yang terlalu kering atau lembab, paparan sinar matahari yang berlebihan, polusi, paparan senyawa tertentu, hingga eksfoliasi terlalu sering dapat menjadi penyebab rusaknya skin barrier. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa kondisi internal seperti stress, hormon, dan faktor genetik juga dapat berkontribusi pada rusaknya skin barrier.

Setelah mengetahui tanda-tanda skin barrier rusak dan faktor penyebab apa saja yang mendasarinya, tentu penting untuk kamu mengetahui bagaimana merawat dan memperbaiki skin barrier agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut pada kulit.

Tips ampuh mengatasi skin barrier!

  1. Sederhakan rutinitas perawatan kulit. Fokus pada rutinitas perawatan kulit dasar yang berfungsi untuk membersihkan, melembabkan, dan melindungi kulit. Hal ini guna mengurangi potensi iritasi lebih lanjut pada kulit.
  2. Hindari menggunakan produk skincare yang dapat memperburuk iritasi seperti eksfoliasi dan retinoid untuk sementara.
  3. Memaksimalkan kelembapan. Membantu menjaga kelembapan kulit menjadi hal yang krusial karena menjadi kunci utama dari skin barrier yang kuat.
  4. Carilah produk skincare yang memiliki formula tertentu seperti hyaluronic acid yang bagus untuk rehidrasi kulit, ceramide yang membantu memulihkan skin barrier, atau niacinamide yang memiliki sifat anti inflamasi.

Penulis: Hasri Ainun

Editor: Febi Fidhiyanti P.

Referensi

  • Christin, C. (2020, Februari 18). How to repair a damaged skin barrier. Retrieved from Skin Library UK: https://skinlibrary.co.uk/blogs/librarian-edits/skin-barrier
  • Debora. (2021, Oktober 23). Apa Itu Skin Barrier dan Bagaimana Cara Merawatnya? Retrieved from Orami: https://www.orami.co.id/magazine/skin-barrier/
  • Joy, R. (2020, September 16). What to Know About Your Skin Barrier and How To Protect It. Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/health/skin-barrier#what-is-it
  • Palermino, C. (2020, Desember 17). Everything You Need to Know About Your Skin Barrier. Retrieved from Teen Vogue: https://www.teenvogue.com/story/everything-you-need-to-know-about-your-skin-barrier
  • Thomas, K. (2021, September 17). What the heck is your skin barrier and why should you care about it? Retrieved from Marie Claire: https://www.marieclaire.co.uk/beauty/skincare/skin-barrier-735393
  • Starglamadm, C. (2021, Juni 22). Tips untuk Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak. Retrieved from Starglam: https://starglammagz.com/2021/06/22/tips-untuk-memperbaiki-skin-barrier-yang-rusak/

Tags:

Share this post:

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *