
Ada banyak cara untuk tetap tampil cantik dan fresh salah satunya dengan menggunakan kosmetik. Kosmetik merupakan benda yang tidak luput dari kehidupan sehari-hari, sudah berabad-abad lamanya kosmetik digunakan dan sudah menjadi trend masa kini yang digunakan berbagai kalangan baik muda maupun tua, hingga perempuan dan laki-laki ikut menggunakan kosmetik. Ada berbagai macam produk kosmetik yang beredar di pasaran dengan klaim yang menarik perhatian konsumen. Dalam membuat kosmetik tentu saja memerlukan berbagai bahan dasar terutama bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kosmetik harus memiliki takaran yang tepat agar tidak membahayakan saat digunakan. Untuk itu sangatlah penting mengenali bahan-bahan apa saja yang terdapat dalam kosmetik yang kita gunakan sehari-hari.
Ada berbagai jenis bahan kimia yang digunakan tetapi tidak selamanya bahan kimia tersebut berbahaya selama presentasi yang digunakan tetap dan tidak melebihi aturan yang ditetapkan. Tetapi ada beberapa kosmetik yang menggunakan bahan kimia yang berlebihan dan tidak dianjurkan untuk dimasukan didalam kosmetik untuk itu WEI Felas harus jeli melihat kandungan bahan kimia apa saja yang ada di dalam kosmetik yang kita pakai.
Melansir dari pikiran rakyat.com, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) merilis pada Januari 2018 – September 2021 terdapat 27 produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan seperti Hidrokinon, pewarna K3 dan K10. Hidrokinon sendiri merupakan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan efek samping seperti kulit menjadi perih, memerah, kering, muncul sensasi seperti tersengat, melepuh, menghitam, dan pecah-pecah, tetapi dengan dosis yang tepat dapat mengurangi efek samping tersebut, meski begitu tetap harus diperhatikan bahwa batas penggunaan hidrokinon tidak lebih dari 0,02%. Penggunaan bahan kimia berbahaya pada kosmetik masih dapat dilakukan dengan memperhatikan presentasi setiap bahan kimia tersebut, adapun bahan kimia berbahaya yang dapat digunakan seperti hidrokinon, formaldehid dengan batas maksimum penggunaan 5%, triclosan dengan batas maksimum penggunaan 0,3%, dan resorsinol dengan batas maksimum penggunaan 0,5%, paraben merupakan bahan pengawet yang sering kita temui pada kosmetik terutama shampoo, gel cukur, pelumas, farmasi, riasan wajah, losion dan pasta gigi harus diketahui bahwa kadar paraben yang tepat adalah tidak lebih dari 1,14%. sedangkan bahan kimia yang berbahaya yang tidak boleh digunakan dalam kosmetik yaitu pewarna merah K3 dan K10 (rhodamin B) bersifat karsinogenik dapat memicu kanker (Cahyadi, 2009). Selain memperhatikan bahan kimia tersebut dianjurkan untuk memperhatikan bahan-bahan lainnya seperti wewangian, pengawet dan kemasan dari produk yang kita gunakan.

Tidak cermat memilih kosmetik
Dengan meroketnya tren kosmetik membuat pemalsu kosmetik pun bertebaran dimana-mana. Berbagai cara dilakukan penjual kosmetik untuk mempromosikan kosmetiknya seperti melalui media sosial, iklan, dan media massa. Ada banyak juga beauty Influencer yang mengklaim produk yang mereka endorse merupakan produk yang aman, tetapi nyatanya ada beberapa produk yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan yang apabila digunakan tentu saja memiliki efek samping yang ringan hingga berbahaya. Sering kali kita tergiur dengan harga yang murah, harus diingat bahwa tidak semua produk dengan klaim menggiurkan tersebut aman. Ada beberapa temuan berbahaya dalam kosmetik palsu yang dapat menyebabkan efek samping berbahaya seperti :
- Timbal – efek samping yang dapat ditimbulkan seperti gangguan perkembangan manusia, masalah reproduksi, dan toksisitas sistem organ dalam ginjal, hati, organ sensorik, dan sistem kardiovaskular.
- Arsenik – apabila terpapar terus menerus akan menimbulkan efek yang berbahaya terutama pada ibu hamil dan menyusui, juga dapat menyebabkan kanker pada tingkat tertinggi.
- Merkuri – Merkuri adalah racun yang mungkin, dapat menyebabkan gangguan sistem saraf, serta kekebalan dan pernapasan.
Dengan berbagai akibat yang dapat ditimbulkan apabila tidak cermat memilih kosmetik, diharapkan kita semua terus mengedukasi diri dan mencari tahu apa saja kandungan yang terdapat dalam kosmetik yang kita pakai agar tidak membahayakan.
Walaupun banyak beredar kosmetik berbahaya WEI Felas tidak usah khawatir karena ada berbagai macam solusi yang bisa kita terapkan untuk dapat memilih kosmetik dengan ingredients yang aman. beberapa solusi dan langkah yang bisa kamu lakukan adalah :
- Ketahui terlebih dahulu apa jenis kulit kamu, dengan begitu kamu bisa menyeleksi dan mencari ingredients yang tepat untuk kulitmu.
- Cari tahu ingredients apa saja yang aman dalam kandungan kosmetik, disini diperlukan ketekunan untuk mencari tahu dan membaca sehingga kita bisa mengedukasi diri mengenai hal dasar dari sebuah kosmetik dan kandungan kosmetik.
- Jangan tergiur dengan harga murah apalagi brand yang jarang kamu temui sebelumnya, gunakan brand yang terpercaya, masih banyak kosmetik dengan harga terjangkau tetapi sudah terpercaya kualitasnya, atau dengan kata lain cari tahu lebih dahulu latar belakang brand tersebut dan komposisi yang terkandung dalam produk tersebut.
- Cari review tentang produk kosmetik dengan ingredients yang aman, perhatikan tanggal kadaluarsa serta jangan mudah terpikat dengan produk yang dijual secara daring yang tidak jelas keamanaanya.
- Kamu juga bisa mencari tahu apakah produk yang kamu pakai terdaftar pada BPOM.
pengetahuan mengenai kosmetik dan ingredients nya sangatlah penting. Ada begitu banyak beredar kosmetik palsu dengan bahan berbahaya di dalamnya untuk kita perlu cermat memilih produk apa yang akan kita gunakan agar tetap sehat.
Oleh: Margaretha T. Nadya Tauk
Editor: Laras Adinda Nabila
Referensi
Agustin, S. (2021, October 4). Mengenal Lebih Dekat Bahan Dasar Kosmetik. Alodokter. Retrieved July 22, 2022, from https://www.alodokter.com/Bahan-Kosmetik-adalah-Kimia-Jadi-Bisa-Berbahaya
Florencia, G. (2019, November 30). Waspada, 5 Bahan Kimia dalam Produk Kosmetik Ini Berbahaya. Halodoc. Retrieved July 22, 2022, from https://www.halodoc.com/artikel/waspada-5-bahan-kimia-dalam-produk-kosmetik-ini-berbahaya
Mackey, J. (n.d.). The dangerous, toxic ingredients found in counterfeit cosmetics. Red Points. Retrieved July 22, 2022, from https://www.redpoints.com/blog/dangerous-ingredients-are-being-found-in-counterfeit-cosmetics/
Nurhan, A. D., Taqiuddin Mu’afa, P., Nana Rizki, W., Evita Zuhrufi, A., Putri, G. A., Firdaus, M. H., & Yulia, R. (2017). Pengetahuan ibu-ibu mengenai kosmetik yang aman dan bebas dari kandungan bahan kimia berbahaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 4(1), 15-19. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jfk89256c8c88full.pdf
Nurcahyo, A. (2021, November 16). Waspada! BPOM Rilis Daftar 27 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, 9 di Antaranya Terdapat Merkuri – PRFM News. PRFM News. Retrieved July 22, 2022, from https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-133024495/waspada-bpom-rilis-daftar-27-kosmetik-mengandung-bahan-berbahaya-9-di-antaranya-terdapat-merkuri